30 April 2009

10 Fakta menarik tentang Nokia

1 komentar
Fakta-fakta menarik tentang Nokia :
  1. Ringtone "Nokia Tune" sebetulnya didasarkan seorang gitaris pada abad ke-19 "Gran Vals" oleh Spanyol musisi Francisco T rega. Lagu Nokia semula disebutkan "Grande Valse" oleh Nokia diubah kepada "Nokia Tune" pada tahun 1998 hingga semua orang mengetahuinya sehingga lebih dikenal dengan "Lagu Nokia."
  2. Kartu GSM komersial pertama dibuat pada tahun 1991 di helsinki melalui jaringan suplai nokia, oleh perdana mentri Finlandia Harri Holkeri menggunakan ponsel nokia
  3. Nokia merupakan pembuat kamera terbesar di dunia, pada setiap penjualan kamera yang dipakai telepon selular melebihi cara biasa yang digunakan oleh pembuat kamera.
  4. "Special" dering tersedia bagi pengguna ponsel nokia ketika menerima SMS(pesan singkat) yang sebenarnya adalah kode morse untuk "SMS",dering naik untuk tone SMS merupakan kode morse "Connecting People", slogan Nokia.Dering "Standar" SMS adalah kode morse untuk "M" (message / pesan)
  5. Tulisan Nokia Corporate(Typeface) adalah AgfaMonotype Nokia Sans font, yang didisain oleh AgfaMonotype Nokia Sans font. Kebanyakan panduan pemakaian ponsel nokia menggunakan Agfa Rotis Sans font
  6. Di Asia, angka 4 tidak pernah digunakan pada setiap tipe ponsel nokia,karena angka 4 tersbut merupakan angka ketidak beruntungan di Asia.
  7. Nokia masuk ke dalam jajaran 20perusahaan yang paling dikagumi di seluruh dunia di Fortune List 2006 (pertama untuk perusahaan komunikasi, keempat untuk perusahaan non-US)
  8. Tidak seperti produk modern yang lain,ponsel Nokia tidak secara otomatis memulai call timer saat dihubungkan, tetapi saat percakapan dimulai.(kecuali ponsel seri 60 seperti nokia 6600)
  9. Nokia kadang-kadang dipanggil aikon (Nokia dibaca terbalik) oleh non-pemakai ponsel Nokia dan oleh pengembang mobile software, karena "aikon" dipakai di berbagai bungkus mobile software SDK, termasuk Nokia 's Symbian S60 SDK.
  10. Nama kota Nokia berasal dari dari sungai yang mengalir melalui kota. Sungai tersebut, Nokianvirta, dinamai seperti kata lama Finlandia yang berarti cerpelai, cemara pine marten. Spesies binatang pemangsa ini yang berbulu hitam yang kecil pernah ditemukan di daerah tersebut, tetapi sekarang punah.

Istilah - istilah perbaikan ponsel pada sony ericsson

1 komentar

Pada waktu kebelakang saya mendapatkan informasi yang menarik tentang istilah-istilah pada handphone sony ericsson dari sebuah forum. Saya berharap postingan ini bisa membantu pemahaman tentang kasus yang sering muncul terkhusus bagi seluruh tehnisi hp di Indonesia..

  1. Firmware : Software / perangkat lunak yang dibuat oleh vendor (perusahaan pembuat ponsel) untuk mengoperasikan fitur-fitur ponsel, yang terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil.
  2. Flashing : Proses memasukkan firmware ke ponsel.
  3. Patching : Proses memodifikasi sebagian dari firmware dengan mengganti byte-byte data yang sudah ada dengan nilai yang baru, dengan tujuan memanipulasi sistem ponsel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Misal: fitur baru, menon-aktifkan suatu fitur yang dianggap mengganggu, dan lain sebagainya.
  4. FS (File System) : Bagian dari firmware yang berfungsi untuk menyimpan file-file settingan / konfigurasi agar ponsel dapat digunakan sebagaimana mestinya, yang sekaligus berfungsi sebagai tempat internal memory / phone memory ponsel.
  5. MAIN / FLASH : Bagian utama firmware yang berfungsi sebagai Operating System (OS) ponsel yang mengoperasikan fungsi-fungsi ponsel itu sendiri.
  6. Backup : Membuat salinan / copy-an dari data-data / file-file penting, sebelum melakukan modifikasi terhadap ponsel, agar jika hasilnya tidak sesuai keinginan / tidak memuaskan, maka file-file yang sudah dibackup tadi dapat dikembalikan / di-restore lagi ke ponsel.
  7. Restore : Mengembalikan file-file / data-data yang sudah di-backup dengan tujuan mengembalikan keadaan seperti sebelumnya.
  8. Upload : Mengcopy file dari komputer ke FS (File System) ponsel.
  9. Download : Mengcopy file dari FS (File System) ponsel ke komputer untuk dimodifikasi atau di-backup.
  10. Finalize / Finalizing : Tahap terakhir dalam proses full flashing, yaitu proses mengcopy file-file konfigurasi / settingan ponsel yang paling utama, beserta file-file sertifikat Java ke FS (File System) ponsel, agar ponsel dapat digunakan kembali setelah mengalami full flashing.
  11. Full flashing : Proses flashing yang dilakukan pada bagian MAIN dan FS ponsel.
  12. Partial flashing : Proses flashing yang dilakukan hanya pada bagian MAIN saja, atau hanya pada bagian FS saja.
  13. Cross flash : Flashing suatu tipe ponsel dengan menggunakan firmware tipe ponsel lain yang memiliki spesifikasi sama dengan ponsel tersebut. Misal : Cross flash K750i dengan firmware W800i.
  14. Update firmware : Proses meng-update firmware ponsel dengan firmware yang versinya lebih baru / aktual, dengan tujuan menghilangkan bugs-bugs pada versi firmware sebelumnya.
  15. Bugs : Masalah-masalah yang tidak seharusnya terjadi, yang dikarenakan oleh kesalahan firmware ponsel. Sehingga semua ponsel dengan tipe yang sama yang menggunakan versi firmware yang sama, akan mengalami masalah yang sama. Misal: baterai yang tidak dapat di-charge sampai 100% penuh.
  16. Customize / Customizing : Modding yang dilakukan pada FS (File System) ponsel dengan tujuan mengkostumisasi tampilan ponsel. Biasanya dilakukan untuk mengganti tampilan icon-icon menu ponsel yang standar dengan tampilan baru yang lebih menarik.
  17. db20xx : Jenis chipset yang digunakan pada ponsel.
    1. db2000 (disebut juga marita full) : Z1010, V800, Z800, W900
    2. db2010 (disebut juga marita compact) : J300, K300, K310, K500, K510, K600, K608, K700, S700, K750, W550, W800, W810
    3. db2020 : K800, K610, V630, K790, W850
    4. db2012 : K320
    5. db2000 + PDA Part : M600, M608, W950, W958, P990
  18. CID : Nomor CID menentukan jenis proteksi ponsel yang digunakan oleh Sony Ericsson. CID baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk mencegah ponsel-ponsel SE di-unlock, di-flash, atau di-utak-atik dengan program-program selain program service resmi SE. CID yang ada sekarang ini adalah : 16, 29, 36, 49, 51, 52.
  19. COLOR BLUE / BROWN / RED : Warna-warna ini menentukan jenis ponsel.
    1. BLUE : ponsel diproduksi di pabrik dan tidak pernah diprogram dengan software / GDFS / IMEI
    2. BROWN : ponsel yang digunakan untuk tujuan pengembangan / testing. Bisa dianggap sebagai prototype / beta.
    3. RED : ponsel yang beredar bebas di pasaran.
  20. OTP : One Time Programming Memory, yaitu suatu bagian di memory yang dapat diprogram secara permanen (sekali diprogram tidak dapat diubah / dimodifikasi lagi).
  21. GDFS : Global Data File System, yaitu non volatile area yang menyimpan parameter-parameter, settingan-settingan dan kalibrasi data (termasuk simlock)
  22. CDA : Nomor CDA menentukan varian firmware mana yang harus seharusnya digunakan untuk ponsel tersebut. Nomor CDA ini yang menentukan language pack, branding, bandlock yang mana yang akan diflashkan ke dalam ponsel oleh SEUS (Sony Ericsson Update Service). Contoh: sebuah K750i Generic di Scandinavia menggunakan CDA102337/12, sedangkan K750i yang branded (hanya bisa menggunakan provider Telenor) menggunakan CDA102338/62. Keduanya akan diflash dengan paket bahasa yang sama, akan tetapi yang terakhir hanya bisa menggunakan sim card dari provider Telenor saja (branded).
  23. SEUS : Sony Ericsson Update Service. Program resmi buatan Sony Ericsson untuk para pengguna HP Sony Ericsson yang ingin mengupdate firmware nya sendiri via internet tanpa harus membawa ke SESC.
  24. SESC : Sony Ericsson Service Center. Gerai service resmi Sony Ericsson.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses perbaikan handphone Sony Ericsson, harap diperhatikan betul dan baca dengan teliti tulisan dibawah ini. Kesalahan penggunaan gdfs akan mengakibatkan handphone tersebut lebih fatal lagi terkecuali Anda telah membackup gdfs ponsel bawaan tersebut, jika Anda tidak backup gdfs dan anda langsung write gdfs khusus tipe db2012 (K320, W810, W200 atau yang ber cid50/51/52), tipe db2020 (K618, k610, z610, z710, k790, k800, k810 dll yang ber cid52/53), dan terakhir tipe A2 SEMC (w910, k850, K630, dll) maka proses memperbaiki gdfs tidak dapat lagi di kerjakan.

esan-pesan Error dibawah ini yang akan sering Anda jumpai pada saat melakukan Flashing, Identify, dan lain sebagainya. Pesan tersebut ternyata membawa makna tersendiri dalam proses perbaikan dan tindakan untuk langkah penyelesaian yang akan kita ambil nantinya. Ok dech… ndak usah panjang lebar, langsung menuju sasaran aja yach… :D


Will flash 32 blocks…
Send superblock command NAK
Elapsed:41 secs.

Artinya : pada saat proses flashing terputus tengah jalan, kemungkinan batery tinggal sedikit. Lebih parahnya bisa disebabkan karena IC Power mengalami penurunan fungsi. Pastikan terlebih dahulu konsumsi batery baru jika tidak membuahkan hasil dapat dipastikan kerusakan yang terjadi pada IC Power tersebut.

wrong response, break.
loader fs startup failed, that is fatal

Artinya : file sistem yang ada pada ponsel tersebut telah korup atau rusak, Anda hanya perlu memperbaiki FS (file system-nya) saja.

ldr_on_ldr hdr no ack,err:10
can’t load loader
Elapsed:4 secs.

Artinya : IC Flash ponsel tersebut sudah lemah atau bisa jadi supply baterai dibawah 50%. Untuk lebih meyakinkan saya sarankan, sebaiknya Anda menggunakan Power Supply. Jika ponsel masih juga muncul pesan error seperti tadi dapat dipastikan IC Flash rusak dan dengan terpaksa Anda harus mengganti IC Flash tersebut.

fout_ssw hdr BAD:AA
prepare failed,that is FATAL

Artinya : Anda telah salah menentukan pilihan ponsel yang akan kita perbaiki. Sebagai contoh: Anda ingin memperbaiki secara FullFlash pada ponsel K310 tetapi pada pilihan ponsel (select phone models) anda pilih K800 atau lain sebagainya, maka yach… muncul dech pesan error seperti tadi, atau bisa jadi permasalahanya, Anda salah memasukkan file dengan tidak benar.

couldn’t start your gdfs, failed
cs loader gdfs start up failed

Artinya : pada tipe ponsel terbaru yang memiliki keamanan yang tinggi seperti cid50/51/52 Anda tidak dapat melakukan repair gdfs, hal ini terjadi karena telah bermasalah di security unit, untuk menyembuhkan ponsel tersebut anda harus memiliki backup security unit pada saat ponsel tersebut masih normal dan tidak dalam kondisi bermasalah di gdfs. Jangan sekali-kali bermain dengan gdfs untuk sistem keamanan yang tinggi yang dimiliki oleh Sony Ericsson, akan lebih aman gunakanlah file bawaan yang telah dikasih oleh setool tersebut yang terletak di folder “gdfs_in_bin_format” dan “gdfs_in_ssw_format”

HDR block not accepted,error:19

Artinya : terjadi pada kesalahan pemilihan CID. Contoh kasus, flash cid ponsel terdeteksi cid50 terus firmware yang anda masukkan yaitu cid51 maka akan muncul pesan error seperti diatas.

25 April 2009

driver sony ericsson

1 komentar
ini driver sony ericsson seri K, siapa tau ada yg perlu. tinggal download aja yaaa.
- K310 - K320 - K510
- K530 - K550